lanjutan dari tulisanku "Kehilangan apa di Lupakan???"
Malam ini aku mengajaknya untuk lurus dan memulai semuanya dengan pemikiran dan sikap yang dewasa. Tapi apa yang bisa ku perbuat?. Kalau memang karakternya yang keras dan egois pastilah susah. Haruslah sabar, semua pasti ada hikmahnya, walau terasa perih di awal :).
Niat baik di balas dengan keEgoisan.
haaaaaa bayangin deh gimana rasanya?? sakit pastinya???
Tuh orang kepalanya apa terbuat dari batu kali ya? Kaya nya memang bener deh. haha gila' keras kepala banget.
yuhuuu, gimana pun hidup aku harus terus berjalan kawan. Pupus satu tumbuh seribu. Kalau gag ada satu yang mau diajak temenan, masih banyak kok diluar sana yang mau berteman baik dengan ku. Bahkan aku bisa mendapatkan yang lebih baik dari dia.
Sebetulnya, sebagai temen aku ingin membantu dia. Ok aku akui nih kawan, dia memang orang yang pintar, cerdas, tapi kalau tidak di imbangi dengan iman, pasti itu semua sangatlah percuma bukan?.
Kalau dia bisa diajak kompromi, aku ingin membantunya membenahi ibadahnya. Tapi sungguh dia keras kepala. Mungkin ini kali bedanya orang yang rajin beribadah sama tidak???
kalau yang rajin ibadah, pikirannya pasti akan lebih tenang, bisa berpikir posotif. Sedangkan yang tidak rajin ya gini nih, susah di bilangin, egois, pemarah, kacau dan abstrak!!.
Siip dah kenang aja pertemananku dengan dia. Cukup kenang yang baik-baik. yang buruk buang aja keLaut. :D
"everything will be fine"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar