Selasa, 11 Oktober 2011

Kehilangan apa di Lupakan???

hmmm
tau gag sih?
gimana rasanya kehilangan teman?
yaah lebih tepatnya bukan kehilangan tapi mungkin di lupakan.

Aku nulis ini di blog hanya sebagai ungkapan kecewa ku. Semoga kawan gag ada yang meninggalkan atau melupakan temannya. Karena "FRIEND NEVER LOSE, NEVER!!"

Aku udah nyaman kenal dia. Bahkan aku berharap agar kita bisa menjadi teman baik.
Aku ceritakan dulu deh gimana aku dan dia bisa kenal.. :)
Hari itu Senin bulan September tepatnya tanggal berapa aku gag tau. Pastinya sih saat akan memasuki mata kuliah PTI, dan saat itu adalah minggu dimana tiap kelompok harus presentasi. Saat aku sedang menjelaskan materi presentasi kepada teman kelompok ku, mungkin dia denger kali, ya ada tatapan mata di ujung sana :). Setelah selesai aku memberikan penjelasan dia menyapaku dan yah gitu deh bilang kalau udah siap presentasi dan ingin maju yang pertama.

Hmmm, dosen tiba tiba dateng, aku deg deg an harus cepet cepetan sama masnya "siapa yang akan maju presentasi duluan". yaaaaaaaaakh tapi dia dulu deh yang maju. Ok gag papa setelah itu aku yang maju. abcd sampai z dia menjelaskan presentasinya akhirnya selesai juga. Eitch... tapi tau gag sih dia ngomongnya cepet banget, kaya kehabisan persediaan titik dan koma. hahahaha :D gag napas kali ya??? :p

Ok, benerin jilbab dan Bismilahhirohmanirohim. Waktunya Kelompok ku unjuk gigi :D haha kaya apa wae, ada ada aja. uups!! aku gag bawa leptop, yeaaaakh minjem masnya(karena belum tau namanya) aja deh. Siiip masnya baik banget, tapi eitch eitch apa apaan ini??? Flashdisk ku banyak virusnya oooooh nooooo "maap mas haha" kata ku dalam hati, malu deh aku punya flashdisk full virus. :D
hmmm, aku nih yang membuka presentasi, ok siiip!! 123 sampi 10 abcd ---- z selesai sudah kelompok ku presentasi. Alhamdulilah lancar. :)

Pastinya gag kelompok ku sama kelompoknya masnya saja yang presentasi. Lanjut dong ke kelompok lain. oya aku pulangin dulu laptopnya, jalan dengan penuh senyuman, haha sok manis ya aku?. "Mas, makasih ya? hehe maaf banyak virusnya, gag papa kan?" :), masnya jawab nih "iya gag papa kok, " +senyum haduuh adem di hati deh. yuhuuuu

Akhirnya jamnya pulang, ok aku keluar kelas dulu deh. eitch eitch "mbak minta nomernya dong, kamu sepertinya pinter, siapa tau ntar nek ada apa apa bisa sharing" (buset dah alasannya panjang booo) ":) iya, hehe amin kalau aku pinter" jawab ku sok sok gitu deh.
Oya flash back bentar nih, gag papa kan? haha :D dari semua kelompok yang maju cuma kelompok ku dan kelompoknya masnya yang gag ngulangi presentasi. waaah masnya juga pinter dong???
cuma bentar kan flashbacknya, lanjuut ke cerita, next and next time. Singkatnya aja yah? kita sering pergi n maen bersama pokoknya. intinya gitu aja. Gag usah di ceritain deh gimana jalan jalannya. n detail ceritanya. Pasti udah kebayangkan?? ayoo bayangkan . :D. Sampai konyolnya kita selalu bersama dia manggil aku Jelek dan aku manggil dia Usil.

O ya, bahkan aku sempet nyita hp nya hampir 2 hari dan aku pilangin waktu MAKRAB. :) hehe kejam gag sih aku? gag ya?.

Awal masalah, mau tau apa?
suatu hari masnya/usil :D membuat aku kecewa hingga aku sebel kalau liat dia, tapi hari Rabu kita jalan dan sekaligus menyelesaikan masalah, ok alhamdulilah aku bisa memaafkannya :). Baikan di hari kamis.

The secondary problem nih :D,,,
Hari jumat kita jalan lagi. Kali ini gantian aku yang membuat dia kecewa, waaaaah betapa takutnya aku kalau dia marah :( , tapiii udah clear deh akhirnya kelar juga ni masalah. Pada saat ini aku bilang sama dia "aku gag mau ada yang berubah dari pertemanan kita" :)

The Last Problem :'( yang membuatku tidak akan pernah dianggap dia teman. Ke egoisan terlihat disini. Ambisi juga terlihat di maslah terakhir. eitch kenapa coba aku nangis?
ini alasannya : Aku seneng udah bisa kenal dia(waktu singkat), aku nyaman berteman sama dia, orangnya asyik, pokoknya enag deh. Harapku kita bisa jadi teman baik.
Langsung aja aku ceritakan masalahnya.
"He said that if he likes me"
oooh noooo :( aku suka mendengarnya. Aku juga suka dia. Tapi hati ini sepenuhnya milik kekasihku, aku sayang banget sama kekasihku. Aku tak mungkin memenuhi perasaan ku. Lagian aku lebih nyaman berteman sama dia.
Aku coba memberikan penjelasan 
nih yang aku katakan padanya malam itu 10-10-11

:::::I need you as my brother::::
don't leave me
just because a problem like this
you can still have me as my brother

you want????

____________
Tapi dia keras kepala.
dia gag mau..
Huh seharusnya dia bisa berpikir lebih dewasa.
Bahwa dia beruntung meskipun tidak memilikiku, dia bisa menjadi sahabatku. Bukankah itu lebih bagus?.
Dia egois,.

Pagi tiba dan waktunya kuliah "yAllah siapkan aku bertemu dengannya di dalam kelas :("
ok dia memang diem gag mau kenal sama aku lagi seperti yang dia katakan malam itu.
Waktunya tugas presentasi juga sih, ok aku berencana bila nanti dia maju, aku akan memberi dia pertanyaan. Berharap dia mau menjawab dan menatapku. "aku tetap temanmu" kataku dalam hati.

siiip, tepat banget, dia maju dan waktunya aku bertanya dan siiip bagus banget dia yang jawab pertanyaan ku bukan anggota kelompoknya yang lain :). "maaf mungkin aku tanyanya agag ngeyel" sama rasa jengkel sih jadi kaya gitu, gimana lagi aku ingin bicara sama kamu. :( Pagi itu mata kuliah selesai, aku dan dia diam tanpa kata, tak bersuara dan tak menyapa. (gag enag banget).

Lanjut mata kuliah berikutnya.
Mata kuliah jm 11, berlalu begitu cepat hari ini(11-10-11). Selesai sudah, aku keluar ruangan begitu juga dengan teman-teman yang lain.
dari belakang terdengar samar "istiii istiii....."
sepertinya aku mengenal, suara kecil yang tegas, ya itu suara masnya....
oh ya??? dia memanggilku. Kutatapnya dari luar tepat ku berdiri di daun pintu, dia didalam kelas sedang duduk dan sibuk membuka tas. Aku gag yakin, yAllah makasih kalau memang dia bener bener memanggilku :), aku beranikan diri menghampirinya dan bertanya :::::
"bener tadi manggil aku?" dengan muka lesu
"bawa ini" dia menyodorkan kepada ku korek gas berwarna merah.
kita jalan keluar kelas dan menuruni anag tangga.
dia mengeluarkan tisu dan berkata "bakar ini"...
ok tanpa menatap matanya langsung ku bakar tisu di tangannya. Hebat trick sulap!! tiba tiba muncul kertas terlipat kecil  (sepertinya sebuah surat). Dia taruh kertas itu di tangan ku dan dia berlari meninggalkanku. Dengan lesu aku menuruni tangga hingga sampai lantai dasar dan bertemu temanku, aku ceritakan yang terjadi dan aku buka surat darinya.
BERTULISKAN :
YANG BARUSAN ADALAH YANG TERAKHIR KALINYA KAMU BISA NGOMONG SAMA AKU, ATAU YANG TERAKHIR KALINYA AKU MAU NGOMONG SAMA KAMU
SORRY
"HIDUP ADALAH PILIHAN"
Coba deh kalau kawan jadi aku, apa yang kawan rasakan? gag nyangka sampai akan terjadi hal ini.
Sepertinya aku gag sanggup diam dengannya terus terusan, karena aku dan dia 1 kelas 1 jadwal praktikum. Huh semoga saja hati dan pikirannya terbuka.
sungguh dilupakan oleh teman itu menyakitkan!!! gag cuma dilupakan tapi gag dianggap!! :(.
Semoga aku kuat di kelas dan tetap semangat. Biar gimanapun hidup ini terus berjalan.
:) Thnx masnya udah sempet nemani hariku :) aku gag akan lupakan kamu sebagai temanku, kamu tetep jadi temen walau tersimpan dihatiku, mungkin kamu sudah tidak akan menganggapku sebagai teman. Makasih pernah menasehatiku, memperhatikanku. Mengenalmu dalam waktu singkat lebih berharga daripada aku tidak mengenalmu sama sekali. :) dan maafkan aku jika aku sudah mengecewakanmu.

"My heart is still open to receive you be my friend" 

4 komentar:

cinta adalah perasaan bahagia melihat orang yang kita cintai bahagia bersama orang yang di cintainya meski itu artinya kita tidak mendapat balasan cintanya,,, teruskan langkah mengapai cita cita.. jangan tengelam pada masa lalu dan berdoalah semoga semua akan baik baik saja, biarlah mengalir apa adanya.. (s) TI A

:)
yang lalu biarlah berlalu menjadi puing kenangan.
karena semuanya akan indah pada waktunya.

kenangan tak sepantasnya menjadi puing... namun jadikan peninggalan sejarah yg membuat kita menjadi lebih dewasa dalam menyelesaikan masalah yang ada... dan waktu tak akan indah bila hati kita sendiri tak menganggap apa yang terjadi itu indah.. maka nikmatilah hidup ini (s) T I A... sak jose.. haha

siiip!!!
aku menikmatinya, seharusnya pemeran satunya dalam masalah ini bisa lebih berpikir dewasa,
:) sedangkan aku sudah mengajaknya untuk memperbaiki masalah dengan lebih baik. Karena sesungguhnya dengan adanya masalah itu membuat lebih dekat dan lebih mengenal karakter masing masing "jika bisa menyelesikannya dengan cara berpikir yang dewasa :)"

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites